Ratarata surat utang dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS) adalah 3-4% untuk tenor 10 tahun. Kemudian untuk denominasi rupiah rata-rata 6-7%. Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS surat pinjam dengan bunga tertentu. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan ApabilaWP melunasi utang pajaknya beserta denda dan biaya-biaya lainnya sebelum pelaksanaan lelang, maka Pengumuman Lelang dibatalkan C HAK-HAK WAJIB PAJAK a. b. c. Meminta Juru Sita memperlihatkan tanda pengenal Juru Sita Pajak Negara. Menerima salinan Surat Paksa dan Salinan Berita Acara Penyitaan. Menentukan urutan barang yang akan dilelang. d. TeoriUang Dinamis. Teori Kuantitas (Quantity Teori) Teori Transaksi (E Change Equation) Teori Persediaan Kas (Cash Balance Theory) Nilai uang ialah kemampuan uang guna dapat ditukarkan dengan jenis barang ataupun juga jasa tertentu. Setiap benda atau benda ekonomi memiliki nilai, begitu pula juga dengan uang yang merupakan alat untuk transaksi. TerhadapSTP , SKPKB, serta SKPKBT, dan surat keputusan keberatan, surat keputusan pembetulan, putusan banding, serta putusan peninjauan kembali, yang dialami oleh wajib pajak usaha kecil dan wajib pajak di daerah tertentu, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, yang seharusnya dilunasi dalam jangka waktu 2 bulan sejak Suratutang korporasi siap serbu pasar kuartal pertama 2022. Contoh surat somasi untuk teguran yang baik dan benar. Surat utang negara (sun) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara republik indonesia sesuai dengan masa berlakunya. Qnopz3. JAKARTA — Pasar surat utang dinilai lebih menarik sebagai instrumen investasi dibandingkan dengan pasar saham. Hal ini lantaran suku bunga yang dinilai sudah mencapai puncaknya, sedangkan saham bergantung pada Economist Mirae Asset Sekuritas Rully Wisnubroto mengatakan pasar surat utang kian menarik dengan menurunnya inflasi, serta suku bunga yang sudah mencapai puncaknya. Adapun suku bunga diperkirakan mulai turun memasuki 2024.“Jadi, inflasi turun dan suku bunga sudah akan mencapai peak-nya BI kemungkinan tidak akan naik dan lebih besar kemungkinan akan turun dan ini akan berdampak kepada kinerja obligasi yang positif,” ujar Rully dalam Media Day June 2023 di Jakarta, Kamis 8/6/2023.Selain itu, nilai tukar rupiah yang stabil juga berdampak positif bagi surat utang. Menurutnya, nilai tukar yang bergejolak dan mengalami depresiasi secara signifikan akan menimbulkan arus modal keluar atau capital outflow. Terbatasnya ruang the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan dinilai akan memicu terjadinya penurunan suku bunga yang berdampak positif terhadap obligasi. Investor terutama asing juga cenderung masuk ke surat utang dengan jangka pendek sampai menyebut investor asing cenderung masuk dalam instrumen surat utang pada tenor 2-5 tahun, dan 5-10 JugaKinerja IDXPROP Kalahkan IHSG, Analis Jagokan BSDE dan PWONPGN PGAS Bayar Utang Obligasi Global Rp7,4 Triliun, Likuiditas Aman?Sukuk Tabungan ST010 Laris Manis, Investree Menambang Cuan“Biasanya kalau sudah mulai ada kepastian the Fed kapan peak dan tren akan menurun itu baru [investor asing] akan bisa masuk ke jangka panjang,” the Fed diperkirakan tidak akan menaikan suku bunga lagi dari 5,25 persen. Sementara suku bunga BI akan cenderung flat dalam beberapa bulan ke depan, dan bahkan kemungkinan pun merekomendasikan surat utang pemerintah seperti Surat Berharga Negara SBN, Obligasi Negara Ritel ORI, Savings Bond Ritel SBR, dan Sukuk Ritel ST.Sementara untuk pasar saham, dia menyebut pergerakannya akan lebih terpengaruh dari sisi pertumbuhan perkoenomian. Adapun pertumbuhan perekonomian diperkirakan lebih rendah pada 2023 jika dibandingkan dengan mencontohkan ketika adanya penurunan harga komoditas dan juga perekonomian global, maka beberapa negara kemungkinan akan mengalami resesi. Hal ini akan berdampak terhadap Produk Domestik Bruto PDB Indonesia.“Jadi untuk saham sendiri mungkin saat ini masih akan tetap flat sepertinya ya. Mungkin ada beberapa lebih selektif kalau untuk sektor-sektor tertentu ya,” pun menyebut ada kecenderungan sektor perbankan dapat bertahan dengan kokoh terlepas adanya kenaikan atau pun penurunan pada suku bunga. Sektor properti juga dinilai menarik seiring turunnya suku bunga akan berdampak positif pada penjualan emiten properti. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam NilaiJawabanSoal/Petunjuk OBLIGASI Surat Pinjaman Berbunga Dari Pemerintah Yang Dapat Diperjual Belikan AKSEP Surat pengakuan utang KUPON Surat kecil yang dapat ditukarkan dengan barang FLAT Bunga ... sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok utang awal INKASO Penagihan kepada pihak yang wajib membayar berdasarkan warkat cek, wesel, surat utang, dsb SEKURITAS Surat berharga BOREH 1 barang atau surat berharga yang diserahkan oleh orang yang berhutang sebagai jaminan utangnya; jaminan; tanggungan; 2 orang yang menanggung utang... DISKONTO Potongan Harga Dari Harga Normalnya, Surat Dagang Yang Diuangkan Sebelum Waktunya AMORTISASI Penghapusan atau pernyataan tidak berlaku terhadap surat-surat berharga yang nilainya telah dibayarkan kembali atau telah hilang hukum TAJUK Judul, kepala surat makalah, surat kabar, dsb MENANGGUNGKAN ...nya yang sudah bekerja; 3 menyerahkan barang atau surat berharga sebagai jaminan utang; ia ~ sertifikat tanah untuk jaminan utangnya di bank; 4 menang... KELUAR ...ri itu - dari tempat persembunyiannya; 4 terbit surat kabar tidak - hari ini; 5 terlahir katakata yang - dari hati nurani; 6 pergi ke luar berhen... INDUK ...kalimat; - karangan karangan yang terutama dalam surat kabar atau majalah; tajuk rencana; - kereta api lokomotif; - madu sarang lebah; - pasukan p... UANG ...iral alat penyebaran atau alat tukar dalam bentuk surat-surat berharga seperti cek; - gratifikasi uang yang diberikan tanpa syarat; - hangus 1 uang ... SURAT ... 2 teks, tulisan; 3 kartu; - bahari resi, tanda terima; - berharga sekuritas; bilyet; efek; - cerai surat talak; - dinas surat jawatan; - edaran ... ANAK 1 keturunan yang kedua ini bukan - nya, melainkan cucunya; 2 manusia yang masih kecil - itu seharian ditinggal dengan pembantunya saja; 3 binatan... KINTAKA Surat PUSPA Bunga ADRES Alamat surat KEMBANG Bunga POS Kantor yang melayani kirim mengirim surat WARKAT Surat, isi surat SEKAR Kembang, bunga PUSPITA Bunga KUSUMA ... bangsa = bunga bangsa para pemuda dan pemudi Selasa, 01 Sep 2020 1507 WIB Bagikan Di RUU baru, BI diberi mandat untuk membeli surat utang negara tanpa bunga dan harga diskon dalam kondisi ekonomi tertentu. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono. Jakarta, CNN Indonesia - Bank Indonesia BI akan mendapat mandat untuk membeli surat utang negara tanpa bunga dan harga diskon dalam rangka membantu pemenuhan kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Mandat ini bisa dijalankan saat situasi ekonomi ini tertuang dalam Rancangan Undang-Undang RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang BI. Draf beleid itu tengah dibahas di Badan Legislasi Baleg DPR. Berdasarkan draf RUU baru yang diterima Selasa 1/9, disebut bahwa BI dapat membantu pemerintah menerbitkan dan bahkan membeli surat utang negara yang diterbitkan. Pembelian tidak lagi terbatas pada pasar sekunder, melainkan akan berada di pasar primer. Mandat ini dalam rangka operasi pengendalian moneter dan/atau dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan darurat."Dalam kondisi perekonomian tertentu, Bank Indonesia dapat membeli surat-surat utang negara tanpa bunga dengan harga diskon yang disepakati bersama dengan pemerintah," tulis Pasal 55 ayat 5 RUU pada era orde baru di bawah kepemimpinan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto, BI memang memiliki wewenang untuk membeli surat utang negara di pasar primer. Namun, ketentuan itu berubah di era reformasi saat kepemimpinan Presiden ke-3 Indonesia Habibie. Dalam UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang BI, bank sentral nasional hanya bisa membeli surat utang negara di pasar sekunder. Artinya, BI baru bisa membeli surat utang dari tangan kedua, misalnya investor pasar keuangan yang memilih untuk melepas portofolio Surat Berharga Negara SBN yang dimiliki. Namun, ketentuan ini sempat diubah oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo Jokowi. Perubahan dilakukan karena pemerintah selaku otoritas fiskal memiliki kebutuhan pembiayaan APBN yang besar untuk memenuhi kebijakan stimulus bagi masyarakat dan dunia usaha di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Akhirnya, aturan pun diubah dengan penerbitan Undang-Undang UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Lebih lanjut, berdasarkan RUU baru, BI nantinya juga diperbolehkan memberikan pembiayaan sementara kepada pemerintah karena kekurangan pada pendapatan negara. Pembiayaan sementara juga dilakukan dengan mekanisme pembelian surat utang. "Pembiayaan harus dibayar paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir, dan besaran pembiayaan tidak melebihi satu per lima dari perkiraan penerimaan negara yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat," terang Pasal 56 ayat 3 RUU baru. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mengusulkan RUU BI baru untuk mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi di tengah pandemi virus corona. Ia bilang kalau landasan hukum belum mencukupi dan memadai, maka harus mulai lakukan identifikasi dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan kebijakan dalam rangka memitigasi risiko krisis ke depan. Salah satunya dengan perubahan aturan lembaga keuangan seperti BI. "Kami melihat dari sisi antisipasi forward looking dari pandemi bagi stabilitas sistem keuangan, jadi ini isu utama yang akan kami pantau dan kelola. Apakah di dalam struktur peraturan perundang-undangan mampu merespons kondisi krisis yang sangat unprecedented," ungkap Ani, sapaan akrabnya.[GambasVideo CNN] uli/bir Bagikan Salah satu aset yang dapat menjadi simpanan dan tabungan adalah obligasi. Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia, obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan. Obligasi adalah surat utang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan. Otoritas Jasa Keuangan OJK, memberi pengertian bahwa obligasi adalah dokumen bermeterai yang menyatakan bahwa penerbitnya akan membayar kembali utang pokoknya pada waktu tertentu, dan secara berkala akan membayar kupon kepada pemegang obligasi; biasanya, obligasi diikat dengan suatu jaminan yang dapat dijual untuk melunasi klaim jika emiten gagal membayar kupon dan pokok pada saat jatuh tempo bond. Dari dua makna di atas, dapat disimpulkan bahwa obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang berpiutang. Singkat kata obligasi adalah surat utang yang bisa dibeli dan pembeli akan mendapat keuntungan berupa bunga nantinya. Dalam obligasi berisi tanggal jatuh tempo pembayaran utang dan bunganya. Bunga dalam obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan oleh penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Dalam kondisi perbankan di Indonesia, sebuah obligasi memiliki tempo atau jangka waktu yang durasinya mencapai satu hingga sepuluh tahun. Oleh karenanya, obligasi termasuk dalam surat utang jangka menengah panjang. Obligasi terdaftar dalam Bursa Efek, seperti Saham, Sukuk, Efek Beragun Aset, dan Investasi Real Estat. Selain negara, obligasi juga bisa diterbitkan oleh perusahaan. Untung-Rugi Investasi di Obligasi Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan apabila melakukan investasi dalam bentuk obligasi. Meskipun potensi untung yang didapat dalam investasi di obligasi tidak sebesar saham, namun dari segi keamanan lebih terjamin. Berikut beberapa keuntungan yang didapat dari obligasi 1. Perolehan tingkat imbal hasil sudah diperhitungkan pada awal investasi. 2. Berpotensi untuk mendapatkan kupon atau nisbah secara periodik dari efek bersifat utang yang dibeli. Tingkat kupon atau nisbah lebih tinggi dari bunga Bank Indonesia BI Rate. Jadi, jelas sekali keuntungan surat utang adalah lebih besar ketimbang Memperoleh capital gain keuntungan dari penjualan aset modal yang harganya lebih tinggi4. Jaminan keaman dengan tercantum di Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara atau UU Nomor 24 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Untuk itu pasti dibayar kembali ditambah dengan return kupon.5. Kupon obligasi memiliki nilai yang lebih tinggi daripada keuntungan bunga deposito. Hal ini bisa bikin kamu memilih berinvestasi lewat surat utang karena keuntungannya maksimal. Selain itu terdapat kekurangan dalam melakukan investasi di obligasi yang berasal dari surat utang 1. Risiko pertama dalam obligasi adalah likuiditas. Risiko likuiditas terhadap obligasi swasta maupun pemerintah. Meski surat utang pemerintah lebih aman, bukan gak mungkin lho obligasinya kurang likuid atau susah untuk dijual kembali di pasar sekunder karena jarang ada investor yang mau. 2. Risiko kedua dalam obligasi adalah maturitas. Risiko maturitas yang lebih sering terjadi pada obligasi korporasi terkait masa jatuh tempo obligasi. Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin tinggi risiko tersebut. Cara menyiasatinya, investor bisa meminta maturitas premium atau surat utang yang jatuh temponya lebih pendek misalnya tiga tahun lagi. 3. Risiko ketiga dalam obligasi adalah default. Risiko default yang hanya terjadi pada obligasi korporasi. Berbeda dari SUN, obligasi korporasi gak dijamin pemerintah. Nah, investor harus menyadari risiko default atau gagal bayar seandainya perusahaan bangkrut. Aneka Ragam Obligasi Obligasi memiliki tiga jenis obligasi yang perlu diketahui, antara lain 1. Obligasi Pemerintah merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Di Indonesia obligasi jenis ini diterbitkan setiap 1 tahun sekali dengan nama Obligasi Negara Ritel ORI. Pertama diterbitkan Agustus 2006. 2. Obligasi korporasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan milik negara BUMN atau perusahaan swasta. 3. Obligasi daerah merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. Tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan. Perbedaan obligasi berdasarkan nominal, antara lain 1. Obligasi konvensional merupakan surat utang dengan nominal yang sangat besar yakni kurang lebih 1 milyar rupiah per slotnya. 2. Obligasi ritel adalah surat utang yang mempunyai nominal yang kecil, contohnya satu juta rupiah. Berdasarkan pembayaran bunganya, ada empat jenis obligasi yang harus diketahui 1. Obligasi kupon adalah surat utang yang secara berkala memberikan bunga kepada pihak investornya. Kupon ini berisikan suatu nominal tertentu sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak Obligasi fixed coupon atau kupon tetap merupakan jenis obligasi yang memiliki penawaran obligasi dengan tingkat suku bunga yang bernilai tetap hingga waktu jatuh tempo surat utang tersebut Zero coupon bond adakah surat utang tanpa bunga dan tidak harus dibayarkan secara berkala. Pihak investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual diskonto dan harga awal surat utang saat diperjualbelikan. Obligasi jenis ini memiliki jangka waktu tempo mulai dari satu hingga sepuluh Obligasi floating coupon atau kupon mengambang, obligasi jenis merupakan Dari imbal hasil, obligasi terbagi dalam dua jenis di bawah ini 1. Obligasi syariah adalah jenis surat utang jenis ini diterbitkan dengan tujuan memberikan imbal hasil berupa uang sewa yang perhitungannya diukur sesuai dengan prinsip syariah Islam dan tanpa mengandung unsur riba. Pada obligasi syariah, imbal hasil akan dibayarkan secara berkala dalam kurun waktu atau periode yang telah ditentukan. 2. Obligasi konvensional adalah jenis surat utang yang diterbitkan oleh suatu pihak untuk mendapatkan pinjaman yang nantinya digunakan sebagai tambahan modal, yakni dengan memberikan imbal hasil/bunga kepada pihak investor dalam jangka waktu tertentu. Ilustrasi uang rupiah Foto Maciej Matlak/ShutterstockSurat Utang Negara SUN adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa informasi dari tujuan dari penerbitan SUN untuk beberapa hal, mulai dari membiayai defisit APBN, menutup kekurangan kas jangka pendek, hingga mengelola portofolio utang pusat berwenang menerbitkan SUN setelah mendapat persetujuan DPR yang disahkan dalam kerangka pengesahan APBN dan setelah berkonsultasi dengan Bank penerbitan itu, Pemerintah wajib membayar bunga dan pokok pada saat jatuh tempo. Dana untuk pembayaran bunga dan pokok SUN disediakan di dalam utang sangat minim risiko gagal bayar. Sehingga bisa menjadi alternatif untuk investasi. Ada beberapa jenis surat utang, yakni surat utang negara domestik dan biasanya yang menjadi pilihan investasi dan tidak membutuhkan modal banyak atau yang dijual secara ritel, adalah surat utang domestik yang jenisnya cukup beragam. Berikut Utang Negara Domestik SUN Domestik merupakan obligasi pemerintah yang diterbitkan di pasar domestik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing. Berikut yang ada di SUN DomestikFixed Rate FR atau SUN berjenis kupon atau bunga tetap yang diterbitkan dengan manfaat untuk mengurangi risiko fluktuasi suku Rate VR yaitu SUN yang berjenis kupon tidak tetap atau mengambang yang ditentukan berdasarkan suatu acuan tertentu, seperti tingkat bunga SBI Sertifikat Bank Indonesia, yang berfluktuasi mengikuti kondisi pasar keuangan atau ekonomi Perbendaharaan Negara SPN yaitu SUN yang berjangka waktu sampai dengan 12 bulan dengan pembayaran bunga dilakukan secara diskonto discounted paper, yang di beberapa negara lebih dikenal dengan sebutan T-Bills atau Treasury Negara Ritel ORI yaitu Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia WNI melalui Agen Penjual di pasar perdana dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder tradable.Savings Bond Ritel SBR atau Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan WNI melalui Agen Penjual di pasar perdana domestik yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder non-tradable.Surat Utang InternasionalTak hanya menerbitkan SUN di pasar domestik, pemerintah juga menerbitkan SUN dalam valuta asing di pasar perdana internasional dan pasar perdana Jepang. Penerbitan surat utang ini memenuhi kebutuhan pembiayaan defisit Berharga Syariah NegaraSurat Berharga Syariah Negara SBSN atau disebut juga Sukuk Negara, adalah Surat Berharga Negara SBN yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah. Hal itu sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang didefinisikan sebagai sertifikat yang bernilai sama yang merepresentasikan bagian kepemilikan yang tak terbagi atas suatu aset berwujud, nilai manfaat aset usufruct, dan jasa services, atau atas kepemilikan aset dari suatu proyek atau kegiatan investasi tertentu AAOIFI Sharia Standards Nomor 17 tentang Investment Sukuk.Jenis Surat Berharga Syariah Negara juga ada SBSN Domestik dan SBSN Internasional. SBSN Domestik diterbitkan di pasar domestik dalam mata uang rupiah di antaranya berikut uang rupiah. Foto Aditia NoviansyahIslamic Fixed Rate IFR yaitu seri SBSN diterbitkan dalam denominasi Rupiah. Sukuk ini ditujukan bagi investor institusi dengan nominal pembelian yang besar, memiliki tenor jangka menengah-panjang dan tingkat imbalan tetap fixed.Surat Perbendaharaan Negara–Syariah SPN–S atau seri SBSN yang memiliki tenor pendek kurang dari satu tahun enam bulan, untuk memenuhi kebutuhan arus kas/likuditas jangka pendek baik bagi pemerintah maupun bagi institusi Based Sukuk PBS yaitu seri SBSN yang digunakan untuk membiayai pembangunan proyek yang telah dialokasikan dalam APBN, sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan proyek infrastruktur di tanah Negara Ritel SR yaitu seri SBSN yang yang dijual kepada investor individu Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di pasar perdana dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder tradable.Sukuk Tabungan ST yaitu seri SBSN yang dijual kepada investor individu Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di pasar perdana dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder non-tradable.Sukuk Dana Haji Indonesia SDHI yaitu seri SBSN yang diterbitkan khusus dalam rangka penempatan dana haji dan dana abadi umat dalam instrumen jenis Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan ini yang biasanya menjadi pilihan investor individu yang ingin berinvestasi dengan risiko juga mengembangkan dan menerbitkan instrumen Sukuk Negara untuk pasar internasional, yaitu Sukuk Negara Indonesia SNI atau yang dikenal dengan Sukuk Global atau adalah Sukuk Negara yang diterbitkan dalam denominasi valuta asing di pasar perdana internasional, memberikan tingkat imbalan tetap fixed coupon, serta dapat diperdagangkan tradable.

surat utang dengan bunga tertentu tts